Selasa, 07 Juni 2011

Sukses Dimulai Dari Pikiran

Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian, dan visi. Sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan “saya akan” dan “saya bisa”. Ini adalah pekerjaan pikiran. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas.

Keinginan dating dari pikiran. Dengan demikian, karena semua orang punya pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan. Bahkan, semua orang punya keinginan, siapa yang tidak? Lalu mengapa tidak semua orang menjadi orang sukses? Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda dari keinginan biasa. Keinginan yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan adalah keinginan yang sangat jelas dan yang memberikan dorongan yang besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, bergitu juga jika tidak. Bukan juga keinginan yang samar, seperti “saya ingin bahagia” dan “saya ingin kaya”.
Apa bedanya keinginan dengan impian? Impian adalah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih khusus, impian digunakan untuk keinginan yang besar, keinginan menurut kebanyakan orang sulit atau tidak mungkin dicapai. Visi adalah gambaran Anda masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.
Alquran, dengan indahmembangun visi manusia. Visi saat berada di surga. Gambaran indah surga seakan-akan sudah terjadi pada diri kita. Gambaran surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Alquran dan juga kita dianjurkan untuk membaca Alquran sesering mungkin. Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.
Berikut adalah salah satu contoh bagaimana gambaran surga diberitahukan kepada manusia.
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengarakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu’. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”
(QS. Al-Baqarah[2]: 25)
Pikiran, positif yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupun akhirat insya Allah akan membawa kita kepada keberhasilan. Pikiran positif lainnya adalah selalu berkata “saya bisa” dan “saya akan”. Meskipun secara islami akan lebih baik jika ditambah dengan kata insya Allah. Kata-kata “saya akan” dan “saya bisa” adalah refleksi dari pikiran positif yang tidak menyerah pada keadaan, apa pun keadaan yang dilaluinya.

_Irwan Widiatmoko/Super Great Memori

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Mengisi Komentar Anda Di bawah ini, Karena komentar Anda Sangat Di Butuhkan Demi Kemajuan Kita Bersama

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More